Jumat Kliwon: Rahasia Ngaji Rutin yang Bikin Hidup Adem Ayem!
Images by Grup Whatsapp PPA
Pernah merasa hidup ini penuh dengan masalah dan kebimbangan? Mungkin jawabannya ada pada kesederhanaan tradisi ngaji rutin Jumat Kliwon. Lihatlah gambar-gambar ini: jadwal pengajian yang rapi, jamaah yang khusyuk, suasana malam yang tenang, dan banner pengajian yang menyejukkan. Semua itu adalah cerminan dari sebuah komitmen untuk mencari ketenangan dan keberkahan melalui ilmu agama.
Pengajian rutin Jumat Kliwon bukan sekadar tradisi, tetapi juga oase spiritual di tengah hiruk pikuk kehidupan modern. Di Musholla Baitussalam, Perum Pagut Asri, Kediri, tradisi ini terus dilestarikan, menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperdalam ilmu agama, menjalin silaturahmi, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan hidup. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang pengajian rutin Jumat Kliwon, dari jadwal hingga manfaatnya, serta bagaimana tradisi ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua.
Gambar pertama menampilkan jadwal pengajian rutin Jumat Kliwon tahun 2025/1446 H di Musholla Baitussalam, Pagut Asri, Kediri. Jadwal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pengurus musholla dan masyarakat setempat untuk melestarikan tradisi ini. Setiap bulan, pada hari Jumat Kliwon, pengajian rutin diadakan dengan penanggung jawab dan anggota yang berbeda. Ini menunjukkan adanya regenerasi dan keterlibatan aktif dari berbagai kalangan.
Gambar kedua dan ketiga memperlihatkan suasana pengajian yang khusyuk di malam hari. Jamaah duduk bersila di atas tikar, mendengarkan dengan seksama ceramah dari ustadz. Suasana yang tenang dan akrab menciptakan ruang yang nyaman untuk belajar dan merenungkan ajaran agama. Penerangan yang minim menambah kesan sakral dan khidmat.
Gambar keempat menunjukkan jamaah yang duduk bersama setelah pengajian selesai, menikmati hidangan sederhana. Ini adalah momen silaturahmi yang penting, di mana jamaah dapat saling bertukar cerita, berbagi pengalaman, dan mempererat tali persaudaraan. Kebersamaan ini adalah salah satu daya tarik utama dari pengajian rutin Jumat Kliwon.
Tradisi ngaji rutin Jumat Kliwon memiliki banyak manfaat. Selain menambah ilmu agama, tradisi ini juga dapat meningkatkan keimanan, mempererat silaturahmi, dan membantu mengatasi berbagai masalah hidup. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, ditemukan bahwa orang yang aktif mengikuti kegiatan keagamaan cenderung memiliki tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan yang lebih tinggi.
Bagi kamu yang ingin memulai tradisi ngaji rutin, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
- Cari komunitas atau majelis taklim yang sesuai dengan minat dan kebutuhanmu.
- Buat jadwal yang teratur dan berkomitmen untuk menghadirinya.
- Siapkan diri dengan membaca materi yang akan dibahas.
- Aktif bertanya dan berdiskusi dengan ustadz atau anggota majelis lainnya.
- Jalin silaturahmi dengan sesama anggota majelis.
Sebagai contoh, di banyak daerah di Jawa, tradisi Jumat Kliwon sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Namun, di Musholla Baitussalam, Jumat Kliwon justru dimanfaatkan sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui pengajian rutin. Ini adalah contoh bagaimana tradisi dapat diadaptasi dan diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Kesimpulan
Pengajian rutin Jumat Kliwon di Musholla Baitussalam, Perum Pagut Asri, adalah contoh nyata bagaimana tradisi dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hidup. Dari jadwal yang terstruktur, suasana yang khusyuk, hingga silaturahmi yang erat, semua elemen ini berkontribusi pada terciptanya komunitas yang religius dan harmonis.
Mari kita jadikan tradisi ngaji rutin Jumat Kliwon sebagai inspirasi untuk meningkatkan keimanan dan mempererat tali persaudaraan. Jangan ragu untuk mencari komunitas atau majelis taklim di sekitar kita dan berkomitmen untuk menghadirinya secara rutin. Dengan begitu, kita dapat meraih ketenangan dan keberkahan dalam hidup ini.


.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Komentar (0)
Posting Komentar