Transparansi Keuangan PPA (November 2025): Kas Aman, Potensi Rp 7 Juta Terhambat Tunggakan
Images by Grup Whatsapp PPA
Bapak/Ibu warga Paguyuban Pagut Asri (PPA) yang kami hormati.
Sesuai dengan komitmen kami terhadap transparansi, pengurus PPA ingin menyampaikan laporan kondisi keuangan paguyuban kita per tanggal 3 November 2025. Laporan ini penting untuk kita ketahui bersama agar kita bisa terus memajukan lingkungan kita.
Secara keseluruhan, kondisi keuangan PPA dalam keadaan aman dan terkendali.
1. Posisi Kas Saat Ini
Per 3 November 2025, posisi saldo kas Paguyuban Pagut Asri tercatat sebesar:
Rp 3.723.312,- (Tiga Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Dua Belas Rupiah)
Angka ini telah terverifikasi dan sesuai dengan catatan pada Ringkasan Cash Flow dan Rekening Koran resmi Paguyuban di KOPERINDO JATIM.
Seluruh kegiatan operasional rutin, seperti pembayaran gaji penjaga malam, pengelolaan iuran sampah, dan pembayaran arisan bulanan, telah berjalan lancar tanpa hambatan.
2. Tantangan Kita Bersama: Iuran Belum Tertagih
Meskipun kas kita aman, dokumen keuangan menunjukkan adanya tantangan besar yang perlu kita selesaikan bersama, yaitu iuran yang belum tertagih (tunggakan) dari sebagian warga.
Total tunggakan per November 2025 mencapai Rp 3.305.000.
Berikut adalah rinciannya:
Tunggakan Iuran Wajib: Rp 1.900.000
Tunggakan Iuran Aset: Rp 1.225.000
Tunggakan Iuran Arisan: Rp 180.000
3. Potensi Keuangan PPA yang Sesungguhnya
Data ini menunjukkan potensi besar yang kita miliki. Jika seluruh kewajiban iuran ini diselesaikan oleh warga, maka total saldo kas PPA yang sesungguhnya dapat mencapai:
Rp 7.028.312,- (Rp 3.723.312 Saldo Saat Ini + Rp 3.305.000 Tunggakan)
Dana sebesar Rp 7 Juta ini tentu akan sangat berarti untuk kas paguyuban. Dana ini dapat kita alokasikan untuk perbaikan fasilitas umum, program-program sosial, dana darurat, atau kegiatan lain yang bermanfaat bagi seluruh warga PPA.
4. Analisis Rincian Tunggakan
Iuran Wajib (@Rp 50rb): Terpantau ada penurunan tingkat kepatuhan di paruh kedua tahun ini. Khususnya di bulan November, tercatat ada 16 warga yang belum menunaikan kewajibannya.
Iuran Aset (Tanah/Kavling): Tercatat adanya tunggakan yang terakumulasi secara konsisten sejak bulan Februari 2025.

Iuran Arisan (@Rp 15rb): Bahkan kegiatan sosial seperti arisan pun terdampak, dengan adanya 3 peserta yang menunggak di bulan November.
5. Ajakan dan Penutup
Laporan ini kami sampaikan sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab pengurus. Kami tidak bermaksud menyudutkan pihak manapun, melainkan sebagai pengingat bersama akan pentingnya semangat gotong royong dalam bentuk kepatuhan finansial.
Kami mengimbau kepada Bapak/Ibu yang mungkin masih memiliki kewajiban iuran yang tertunda untuk dapat segera menyelesaikannya. Partisipasi dan kontribusi Anda sangat krusial untuk menjaga kesehatan finansial dan kemajuan paguyuban kita.
Mari kita bersama-sama wujudkan Paguyuban Pagut Asri yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.
Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.
Hormat kami,
Pengurus Paguyuban Pagut Asri






Komentar (0)
Posting Komentar